Luncurkan Baterai Shenxing Untuk Hadirkan Era Mobil Listrik Dengan Fitur Pengisian Daya Cepat

Jakarta, Beritainn, – CATL meluncurkan Shenxing, baterai LFP 4C pertama di dunia dengan fitur pengisian daya yang sangat cepat . Baterai ini menghasilkan jarak tempuh hingga 400 km setelah dicas selama 10 menit, serta jarak tempuh di atas 700 km setelah dicas satu kali hingga daya baterai terisi penuh. Shenxing segera mengatasi kekhawatiran pengguna mobil listrik tentang kecepatan pengisian daya baterai, serta menghadirkan era EV dengan fitur pengisian daya yang sangat cepat.

Mendefinisikan ulang baterai LFP demi mengatasi kekhawatiran tentang pengisian daya baterai mempercepat ekstraksi ion litiium. Shenxing memanfaatkan teknologi super electronic network cathode dan material fully nano-crystallized LFP cathode untuk menciptakan jaringan elektronika super. Jaringan ini memfasilitasi ekstraksi ion litium dan respons cepat atas sinyal pengisian daya.

Menambah tingkat _intercalation ion litium_ . Dari sisi inovasi grafit, teknologi fast ion ring generasi kedua CATL dipakai untuk mengubah sifat lapisan grafit. Hal ini menambah kanal intercalation dan memperpendek jarak intercalation untuk ion litium sehingga menghasilkan jalur cepat bagi konduksi arus.

Selain menghasilkan pengisian daya 4C yang sangat cepat, Shenxing juga merealisasikan jarak tempuh yang jauh, fitur pengisian cepat pada berbagai rentang suhu, serta aspek keselamatan yang baik melalui inovasi struktur, dan memakai algoritma pintar.

Menghasilkan jarak tempuh di atas 700 km. CATL telah mengembangkan teknologi pengelompokan terpadu secara inovatif selain integrasi internal crossbeam dan end plate yang terdapat pada teknologi CTP 3.0. Langkah ini menghasilkan integrasi yang baik dan efisiensi pengelompokan yang optimal. Lewat langkah ini, Shenxing juga mampu mencapai jarak tempuh di atas 700 km.

Melampaui batasan kinerja kimia LFP, pengisian daya secara normal pada suhu rendah. Pada suhu ruangan, daya Shenxing dapat dicas hingga 80% SOC dalam 10 menit. Menjalankan produksi massal pada akhir 2023, menghadirkan era pengisian daya yang sangat cepat.

“Masa depan teknologi baterai EV harus tetap berada di posisi terdepan dalam teknologi global dan mendatangkan manfaat ekonomi ” jelas Dr. Wu Kai, Chief Scientist, CATL, di acara peluncuran produk.

Ketika konsumen EV beralih dari pengguna awal menjadi pengguna rutin, kita harus menyediakan teknologi canggih yang mudah diakses semua orang sehingga setiap pihak dapat memperoleh manfaat dari inovasi.

Berkat keunggulannya dalam manufaktur ekstrem, CATL menguasai keahlian untuk mentransfer teknologi dengan cepat dari laboratorium hingga pasar, dan hal ini mewujudkan produksi massal baterai Shenxing.(Listia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *