Jakarta, Beritainn,- Fastron Enduro Street Race sebagai salah satu ajang fun drag race kembali digelar secara resmi mulai tanggal 22 hinga 24 April 2022.
Fastron Enduro Street Race yang berada di Kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banteng telah resmi dimulai pada tanggal 22 April 2022 dan akan berlangsung atau dilaksanakan selama tiga hari terhitung mulai dari tanggal 22 hinga 24 April 2022 mendatang.
Ajang otomotif tersebut merupakan bentuk dari hasil kerjasama antara Polda Metro Jaya dan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) yang di dukung penuh oleh PT Pertamina Lubricants (PTPL) yang juga sebuah komitmen untuk kemajuan dunia otomotif khususnya olahraga balap di Indonesia.
Ajang balap motor yang dilaksanakan pada bulan ramadhan ini mendapatkan sambutan baik dari para pecinta balap yang terlihat dari jumlah peserta yang mencapai lebih dari 600 pembalap.
Pada hari pertama Jumat 22 April, melombakan 5 Kelas yaitu All bike bebek 2T, All Bike Bebek 4T, All Bike Sport 2T, All Bike Sport 4T dan All Bike Matic. Di hari kedua, Sabtu, 23 April 2022 melombakan kelas All Bike Vespa 4T, All Bike Sunmory dan All Bike Moge (400 cc ke atas. Sementara pada Minggu, 24 April, yang menjadi hari terakhir dikhususkan untuk balap mobil dengan 4 kategori yaitu All Cars s/d 1300 cc, All Cars s/d 1500 cc, All Cars s/d 2000 cc dan All Cars 3000 cc ke atas.
“Ajang Street Race ini merupakan upaya Polri khususnya Polda Metro Jaya untuk mewadahi keinginan masyarakat dalam menyalurkan hobi balapnya. Kegiatan ini juga upaya Polri dalam menekan balap liar yang mengganggu masyarakat pengguna jalan. Kami mencoba untuk mengubah balap liar itu menjadi balap resmi. Event ini juga jadi pembinaan prestasi untuk komunitas otomotif” jelas AKBP Sarly Sullo.
Seremonial pembukaan Fastron Enduro Street Race dilakukan dengan pengibaran chequered flag (bendera kotak-kotak) secara bersama-sama oleh Direktur Utama PTPL Werry Prayogi, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu dan Wakil Ketua PP IMI Rifat Sungkar
Ajang ini ini bertujuan untuk memberi tempat bagi penggemar otomotif khususnya balapan yang selama ini kurang terakomodir hobi balapnya. Karena tidak dapat menyalurkan hobinya dengan legal, banyak yang kemudian melampiaskannya di jalan raya dalam bentuk balapan liar.
Menurut AKBP Sarly Sollu kondisi tersebut sangat memprihatinkan. Selain melanggar aturan, juga membahayakan keselamatan baik untuk yang melakukan balap liar maupun pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu hadirnya event ini sebagai wadah bagi para pecinta balap yang ingin menyalurkan hobinya tanpa harus balap liar.(Chintya)
.