KOREA BEAUTY EXPO INDONESIA / K-BEAUTY EXPO AKAN DIGELAR

 

Jakarta, Beritainn, – Semangat baru bagi Industri MICE utamanya Pameran setelah 2 tahun kegiatan pameran atau event offline ditiadakan, kini akhirnya pemerintah mulai membuka kembali kegiatan perhelatan dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang seperti pameran, asalkan mematuhi pedoman penyelenggaraan dan protokol yang telah ditetapkan.

Krista Exhibitions sebagai penyelenggara pameran berskala Internasional menyambut  antusias dan telah mendapatkan izin penuh dari pemerintah untuk kembali menyelenggarakan pameran secara offline setelah absen hampir 2 tahun karena pandemi Covid-19. 

Krista Exhibitions pun telah siap menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Krista Exhibitions berkolaborasi dengan Korea International Exhibitions & Convention Center (KINTEX) kembali menyelenggarakan  INDO BEAUTY EXPO 2021 – Pameran dan Konferensi Internasional ke-11 tentang Kosmetik, Perawatan Kulit, Wewangian dan Produk Rambut, Peralatan & Teknologi Pengemasan dan KOREA BEAUTY EXPO INDONESIA / K-BEAUTY EXPO INDONESIA yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 – 26 November 2021 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.  Pameran ini juga kembali diselenggarakan bersamaan dengan INDO HEALTH CARE EXPO 2021 yaitu Pameran Internasional ke-12 tentang Peralatan Medis & Rumah Sakit, Fitofarmaka, Produk & Layanan Perawatan Kesehatan. 

Pameran perdana offline Krista Exhibitions setelah masa pandemi, sebagai penyelenggara akan memastikan Protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 pun diterapkan dalam pameran ini dengan menerapkan 6M, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Hal itu berlaku untuk seluruh pengunjung tanpa terkecuali. Demi kenyamanan pengunjung, penyelenggara juga memperhatikan jumlah pengunjung yang masuk telah  sesuai dengan kapasitas yang diizinkan. Di dalam area pameran juga tersebar beberapa gugus tugas covid-19 yang bersiaga agar tidak terjadi kerumunan dan juga tersedia tenaga kesehatan dan tim dokter dalam area pameran.

Dengan hadirnya kembali Pameran offline Indo Beauty Expo – K Beauty Expo Indonesia & IndoHealthcare Expo 2021 merupakan angin segar untuk pemulihan ekonomi khususnya para UMKM Indonesia dalam memenuhi permintaan pasar dalam negeri yang cukup besar di bidang kecantikan dan kesehatan. 

Pameran ini diikuti oleh 92 perusahaan , dan 30 perusahaan diantaranya adalah UMKM. Menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan, yaitu perawatan kulit, make up, perawatan rambut, spa & wellness, Farmasi & kedokteran, pengobatan tradisional, berbagai mesin produksi & pengemasan produk dan estetika. Krista Exhibitions menargetkan 9000 pengunjung akan hadir dalam 3 hari pameran ini. 

Indo Beauty Expo – K Beauty Expo Indonesia & Indo Healthcare Expo 2021 juga membuka kesempatan bagi terciptanya berbagai peluang bisnis untuk seluruh peserta dan pengunjung pameran. Selain dapat mempromosikan produk perusahaannya, peserta dapat bertemu secara langsung B2B untuk berbisnis dan mencari solusi untuk kebutuhan bisnis bersama.

Selama tiga hari penuh berbagai acara menarik siap menambah wawasan dan pengetahuan pengunjung, di antaranya lomba kecantikan, beauty workshop bersama produk-produk kecantikan terkenal dari Korea, demo make up bersama hingga seminar kesehatan akan digelar di panggung utama pameran.

Kesuksesan pameran ini tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (KEMENPAREKRAF RI) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia ( KEMENKOP UKM) dan serta kolaborasi beberapa asosiasi seperti Gabungan Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB), Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu) dan Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK).(AL)

Pos terkait