Jakarta, Beritainn, – Sebagai salah satu destinasi populer di dunia, industri hospitality di Bali turut dihadapkan pada berbagai tantangan yang signifikan di tahun 2023, mulai dari kesenjangan keterampilan digital pada sumber daya manusia, persaingan antara pemesanan langsung dengan Online Travel Agencies , hingga tuntutan personalisasi dalam komunikasi yang serba cepat dengan para pelanggan.
Berdasarkan laporan dari HUB 2023 Outlook Hospitality, investasi dalam teknologi dan perubahan dalam praktik bisnis telah menjadi penopang utama yang menjaga industri hospitality tetap eksis dalam masa-masa sulit.
Atlas Beach Fest sebagai salah satu perusahaan hospitality sekaligus destinasi beach club terbesar di dunia yang berlokasi di Bali, turut menjalankan strategi tersebut.
Pelayanan merupakan hal yang penting, oleh karena itu, merupakan kewajiban untuk mengetahui value dari customer agar membuat komunikasi kita lebih efektif, efisien, dan friendly, kata Desy Laura, Customer Service Manager Atlas Beach Fest.
Upaya dalam menciptakan customer retention dapat dimulai dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam customer journey.
Hal tersebut termasuk menyediakan berbagai channel komunikasi seperti WhatsApp Business, Instagram, website, hingga e-mail. Berbagai channel komunikasi tersebut saat ini dapat dikelola secara lebih mudah dan efektif dengan layanan omnichannel seperti SleekFlow.
Sejalan dengan hal tersebut, Andy Gozali, Country Head RevComm Indonesia, memperkenalkan MiiTel, sebuah sistem telepon pintar berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence .
Melalui panggilan telepon, industri hospitality dapat memberikan pengalaman pelanggan yang baik dengan komunikasi secara real-time serta memberikan pendekatan kolaboratif.
Hal tersebut selaras dengan kebutuhan pelanggan masa kini yang menginginkan komunikasi serba cepat dan efektif dengan internet.
Lebih dari itu, MiiTel juga mendukung aktivitas panggilan telepon dengan berbagai optimasi AI, antara lain seperti fungsi perekaman, transkripsi voice-to-text, hingga analisis suara secara otomatis.(Listia)