Jakarta, Beritainn, – Webinar UNITY yang dilakukan secara daring ini membahas potensi berkarier di industri esports yang lebih dari sekadar permainan. Dipandu oleh Debora Imanuella selaku SVP Community dan Esports Global UniPin, mereka akan berbagi pandangan mengenai kisah dan wawasan berkarier di industri esports sesuai dengan ranah profesi dan lingkup komunitas mereka.
Industri esports bukan industri yang terbilang mayor seperti halnya industri e-commerce, real-estate, dan industri besar lainnya. Dari segi sustainability, industri esports juga masih sering dipandang sebelah mata.
Namun, Neil De Guzman percaya diri akan pilihannya berkarier di industri esports profesional.
Dibandingkan dengan industri besar lainnya, esports masih terbilang muda, sangat muda. Saya percaya ini adalah industri yang menjanjikan, sehingga saya mau menjadi seperti astronot yang meninggalkan jejak-jejak pertamanya pada industri yang masih muda dan terus berkembang ini, ujar Neil.
Meski kerap dikaitkan dengan stigma-stigma negatif di balik industri ini, bahwa para pemainnya malas dan kurang berpendidikan, Zoey Ng membantah hal tersebut dan menjelaskan bahwa banyak hal perlu dijelaskan dan dibuktikan pada orang tua, bahwa aktivitas esports, jika dilakukan dengan bertanggung jawab, dapat menghasilkan banyak hal.
Mereka berpikir bahwa jika berkarier di industri esports, maka akan selamanya kita bermain game seumur hidup, padahal kenyataannya tidak seperti itu. Ada banyak hal di industri esports yang lebih dari sekadar bermain game.
Demi kemajuan industri, perlu dukungan dari seluruh stakeholders untuk berkontribusi, melakukan evaluasi, dan bersama-sama berevolusi menjadi industri yang lebih baik. Melalui ini, pertumbuhan-pertumbuhan tentu akan terjadi, membuat industri semakin besar dan maju,tutup Nimish.(Listia)