Santunan Anak Yatim, Dhuafa Dan Sabilillah Di Desa Setia Mekar Kabupaten Bekasi

 

Bekasi, Beritainn, – Dimasa Pandemi seperti saat ini sangatlah dibutuhkan kebutuhan pangan terutama untuk kaum dhuafa dan anak yatim-piatu,  H. Didin Rosidin, SE., MM di kediamannya mengadakan tasyakuran Aqiqah serta santunan Anak Yatim, Kaum Dhuafa dan Sabillah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT pada hari Sabtu 28/08/2021.

Dalam sambutannya H. Didin Rosidin, SE., MM. beserta istri Hj. Hilaliah Kusumawati, SE. mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang datang mendo’akan anak dan cucu kami tercinta, “Karena pada saat zaman Rasulullah diperintahkan secara khusus bersedekah untuk anak-anak yatim atau menjamu anak-anak yatim. Di masa pandemi ini tentunya juga banyak anak-anak yatim atau anak-anak yang kehilangan orang tuanya, kaum dhu’afa serta sabilillah” tentunya terutama perlindungan terhadap  mereka harus semakin ditingkatkan khususnya, terhadap mereka yang sudah tidak memiliki orang tua karena meninggal dunia akibat sebagai salah satu dampak Covid-19 dan saat ini semoga mereka para anak-anak yatim yang kita santuni kelak nanti mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan sholeha dan dapat menyantuni.

Selain para tamu undangan,  pada acara tersebut hadir keluarga besar Forum Betawi Rempug (FBR) Korwil Kabupaten Bekasi yang secara hikmat mendengarkan ceramah dari Ustadz Didik Firdaus, S.Ag dan Ustadz Danail Alhaz, SH. (Sekjen FBR Se-Jabodetabek) dalam ceramahnya disampaikan  Aqiqah adalah sunnah Rasul yang didefinisikan sebagai penyembelihan hewan dalam rangka penebusan seorang anak. Sebab, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits riwayat Abu Dawud, tubuh seorang anak itu tergadaikan sampai ia Aqiqah, “Seorang anak tergadaikan dengan (tebusan) aqiqah yang disembelih untuknya di hari yang ke tujuh, dicukur rambut kepalanya dan diberi nama.”  Hewan yang disembelih dalam Aqiqah ialah dua ekor kambing bagi anak lelaki dan satu ekor kambing bagi anak perempuan. Kriteria tentang kambing yang bagaimana yang layak dijadikan sebagai aqiqah sama dengan kambing yang layak untuk berkurban .

 

Acara ditutup dengan pembacaan do’a penutup oleh Ustadz Didik Firdaus, S.Ag. sekaligus pemberian pemberian santunan berupa paket sembako dan uang kepada Anak Yatim, Kaum Dhua’afa dan Sabililah dilingkungan Desa Setia Mekar Kabupaten Bekasi.(Sri Haryati)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *