Jakarta, Beritainn,– Diageo sebagai salah satu perusahaan minuman beralkohol dengan berbagai koleksi merek yang luar biasa, turut andil dalam merayakan hari bumi sedunia.
Sebagai bentuk sambutan untuk hari bumi sedunia, Diageo Indonesia turut menyumbangkan produk terazo berupa wastafel dan meja hasil daur ulang dari botol kaca kosong ke Kantor Desa Nyambu, Tabanan, Bali. Kegiatan yang dilakukan tersebut bertajuk “Bersama untuk Bumi” ini menekankan kolaborasi aktif Diageo Indonesia Bersama Kopernik dengan berbagai pihak di Bali seperti hotel, pengelola sampah, serta pengrajin dalam upaya nya menjaga kelestarian bumi melalui program upcycling.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Diageo untuk mengubah kemasan berkelanjutan sebagaimana digariskan dalam rencana aksi Society 2030: Spirit of Progress. Proses perjalanan daur ulang botol kaca bekas menjadi produk terazo yang berguna juga dijelaskan kepada seluruh peserta di dalam kegiatan ini.
Daur ulang botol kaca bekas menjadi produk berguna lain seperti yang dilakukan Diageo tergolong sebagai kegiatan upcycling. Sebelum menjadi produk terazo seperti wastafel atau meja, botol kaca bekas produk Diageo dikumpulkan dari hotel Titik Dua di Ubud, Bali. Pada tahap awal program ini, sebanyak 700 botol kaca termasuk produk Diageo berhasil dikumpulkan dengan total berat botol yang terkumpul mencapai 270 kg.
“Diageo dipandu oleh tujuan rencana aksi 10 tahun Society 2030: Spirit of Progress dan kami berkomitmen untuk membangun dunia yang rendah karbon dan tanpa limbah. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Kopernik untuk membantu kami memenuhi janji ini untuk mengurangi limbah kaca yang terjadi dan bermitra bersama Desa Nyambu dalam program Desa EcoWisata dalam penerapan keberlanjutan lingkungan. Bersama inovasi terbaru kami pada pengemasan sirkular tertutup yang juga baru diluncurkan, Program upcycle ini merupakan langkah penting ke arah yang benar untuk berinovasi dan memodelkan solusi yang lebih berkelanjutan untuk Diageo di Indonesia.” Jelas Dendy Borman selaku Direktur Corporate Affairs, Diageo Indonesia.
Sedangkan pada tahun 2022 ini, Diageo bersama Kopernik berencana untuk meningkatkan kapasitas pengumpulan botol kaca bekas untuk didaur ulang melalui kerja sama dengan lebih banyak kafe, restoran, serta hotel di Bali. Sebanyak 2.000 botol ditargetkan akan terkumpul di pertengahan tahun, serta 3.000 botol masing-masing di kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Botol kaca yang terkumpul dan dihancurkan dengan seksama akan digunakan untuk kebutuhan daur ulang.(Chintya)