Jakarta, Beritainn,- Dea Tunggaesti yang merupakan Sekjen DPP PSI hadir ditengah media dengan membawa surat terbuka kepada Pak Rocky Gerung yang telah menyebutnya dungu dan bodoh.
Surat terbuka yang disampaikam oleh Sekjen DPP PSI, Dea Tunggaesti, untuk menanggapi pernyataan dari Rocky Gerung yang telah menyebut nya bodoh dan dungu saat hadir dalam acara Adu Perspektif yang telah disiarkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik.
“Saya berterima kasih atas komentar Bapak yang menyebut pernyataan saya sebagai pernyataan yang dungu dan bodoh. Komentar yang saya terima dengan lapang dada mengingat saya yakin komentar tersebut pasti datangnya dari seorang yang sangat pintar dan pastinya super cerdas,” jelas Dea pada Selasa (8/3/2022)
Surat terbuka tersebut merupakan sebuah balasan atas perkataan yang disampaikan oleh Rocky Gerung kepada PSI khususnya “Berita gila adalah PSI menolak penundaan tetapi pro 3 periode. Jadi gue lihat ini PSI makin bego setelah Faldo (Staf Khusus Mensesneg) pindah ke Istana. Kan aneh, dungu” jelas Rock Gerung.
Dea menjelaskan bahwa ciri dari negara demokrasi seperti Indonesia yaitu terselenggaranya pemilihan umum setiap 5 tahun sekali. Bagi Dea dengan menunda pemilu tanpa alasan yang bersifat force majeur justru akan mencederai demokrasi yang ada.
“Apabila kelak, pada akhirnya partai-partai di parlemen yang saat ini PSI tidak ada di sana, kemudian melakukan amandemen konstitusi, dan membuka ruang bagi Pak Jokowi untuk maju kembali di Pemilu 2024, di mana rakyat bisa secara bebas memilih Pak Jokowi ataupun kandidat lain, maka tanpa ragu kami pasti akan mendukung Pak Jokowi paling pertama dan terdepan karena jelas prestasi dan kerja kerasnya buat rakyat Indonesia. Sebagaimana hasil survey yang menyatakan bahwa lebih dari 70% rakyat Indonesia puas terhadap kinerja Pak Jokowi,” ujar doktor Ilmu Hukum ini.
Permasalahan ini semakin panas setelah Dea kembali mengatakan sesuatu kepada Rocky Gerung dengan sedikit ‘menyindir’ dalam surat terbuka nya itu. (Chintya)