Film Horor Adaptasi Kisah Nyata Santet Kalimantan

Jakarta, Beritainn.com, – Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga, sukses menggelar konferensi pers hari ini yang berlokasi di Soraya Intercine Films, Menteng. Acara tersebut dihadiri oleh Sunil Soraya sebagai produser, Rizal Mantovani sebagai sutradara, kedua aktris dan aktor pendatang baru yang menjadi tokoh utama yaitu Frederika Cull dan Fahad Haydra. Konferensi pers ini bertujuan untuk memperkenalkan film yang mengangkat kisah nyata tentang sepasang suami istri yang menjadi korban santet mematikan asal Kalimantan.

Sunil Soraya menyatakan bahwa film ini merupakan true story sehingga terdapat ide-ide atau hal-hal baru yang bisa dilihat dan didapat, serta bermaksud untuk menekankan kewasapadaan terhadap tradisi dan tempat-tempat di Indonesia.

Rizal Mantovani turut menambahkan bahwa film ini menawarkan sesuatu yang berbeda, dibandingkan mengangkat tentang santet Jawa seperti film horor lainnya, Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga justru bercerita tentang santet dari Tanah Borneo.

Dalam acara ini, awak media diberikan kesempatan untuk menonton trailer film dan bertanya mengenai bagaimana berjalannya pembuatan film mengerikan ini kepada produser, sutradara, serta kedua pemeran utama.

Menariknya, di penghujung acara, kedua pasangan yang menjadi korban asli dari Racun Sangga ini hadir di tengah ruangan dengan menggunakan topeng wajah untuk menutupi identitas asli. Kedua suami istri tersebut juga didampingi oleh penulis cerita mereka.

Film Racun Sangga Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga merupakan adaptasi dari kisah nyata yang bersumber melalui utas Gusti Gina dalam platform X yang sempat trending beberapa waktu lalu. Dalam rangkaian cuitan tersebut, Gusti Gina juga mengunggah beberapa bukti berupa foto dan rekaman suara guna mendukung kisah yang diangkat.

Narasi tersebut berhasil menarik banyak orang karena membahas praktik santet yang jarang terekspos dari suatu wilayah di Indonesia, sehingga membuat film ini semakin dinantikan oleh penikmat film terutama pecinta genre horor yang antusias akan cerita unik dan autentik.( Yulin Angelina Hoesada)

Pos terkait