Pasar Indonesia sangat menarik bagi raksasa bisnis Jepang ini untuk membuat keputusan Hankyu memilih Indonesia.
Salah satu alasan utama yang mendorong Hankyu Hanshin untuk fokus pada pasar Indonesia adalah populasi yang besar dan dinamis. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang signifikan dengan kecenderungan tinggi terhadap kegiatan belanja dan hiburan, menjadikan negara ini pasar potensial untuk properti komersial dan perhotelan.
Manager Hankyu Hanshin Properties Kazunori Tanimura mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi Hankyu Hanshin.
“Pertama kali promosi di Southeast Asia adalah Indonesia, kami sangat ingin agar teman-teman dari Indonesia bisa mengunjungi Jepang, makanya kami promosi ke sini,” ujarnya dalam konferensi pers yang diadakan hari kamis, 8/8/2024.
“Indonesia adalah negara yang populasinya besar, dan banyak sekali orang-orang yang suka berkunjung ke pusat perbelanjaan dan tempat hiburan untuk menghabiskan waktu,” tambah Tanimura.
Fokus bisnis Hankyu Hanshin yang mencakup penyewaan fasilitas perkantoran dan komersial, pengembangan real estate, serta pengelolaan kawasan dan properti. Ekspansi Hankyu Hanshin ke Indonesia tidak hanya terbatas pada pengembangan properti.
Perusahaan ini juga menaruh perhatian besar pada penguatan hubungan dengan media di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa upaya mereka dalam memperluas bisnis di Indonesia mendapatkan eksposur yang tepat, sekaligus membangun kesadaran publik akan kontribusi dan potensi yang dibawa Hankyu Hanshin ke pasar lokal.
Dengan memperluas bisnis properti dan komersialnya di Indonesia, Hankyu Hanshin tidak hanya menargetkan peningkatan nilai perusahaannya tetapi juga ingin menciptakan hubungan yang lebih mendalam dengan masyarakat Indonesia. Harapannya, semakin banyak orang Indonesia yang tertarik untuk mengunjungi Jepang, baik untuk berbelanja maupun mengenal kebudayaan Jepang.
Pasar Indonesia memiliki perkembangan yang masif dengan jumlah wisatawan lebih dari 400.000 orang terbang ke Jepang di 2023 dan nilai konsumsi per satu orang wisatawannya mencapai lebih dari 20 juta rupiah menjadikan Hankyu semakin antusias.
Di Jepang, Hankyu Hanshin Group mengelola banyak fasilitas komersial termasuk enam pusat perbelanjaan dan beberapa hotel di area Umeda, yang merupakan salah satu pusat di wilayah Kansai. Di Indonesia sendiri, Hankyu Hanshin Group memiliki hak pengelolaan Gedung komersial dan perkantoran termasuk di antaranya adalah Central Park Mall dan Plaza Indonesia.
Kazunori Tanimura menyampaikan Hankyu sangat optimis dengan peningkatan wisatawan Indonesia ke kota-kota besar terutama Osaka.
“Melihat potensi wisata Jepang yang datang dari Indonesia sangat besar, Hankyu akan terus mendukung pengembangan kota yang ramah bagi wisatawan, terutama di Osaka,” ucapnya.
Salah satu pertimbangan yaitu jumlah penduduk Indonesia yang paling banyak di ASEAN diharapkan dapat meningkatkan pilihan wisata.(ALN)