Jakarta, Beritainn,- Hadirnya Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) sebagai bentuk perwujudan dari nawacita program Presiden Jokowi.
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) telah memberitahukan mengenai sukses nya pergelaran Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2021 di are Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Pameran tersebut dilakukan secara virtual, dimana dalam pameran tersebut turut hadir pula Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yakni Tito Karnavian .
“Peluncuran Virtual Exhibiton Komoditas Unggulan Daerah Perbatasan adalah terobosan Informasi teknologi yang melibatkan saudara-saudara sebangsa kita yang berada di perbatasan untuk mewujudkan nawacita program Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia dari batas terluar. Tranformasi digital di era sekarang mampu membuat jarak dan waktu menjadi sangat dekat” jelas Vickie Charamita selaku Tenaga Ahli Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Dalam Negeri.
Selain itu pula pada acara Gerbangdutas ini terdapat beberapa rangkaian kegiatan, dimana pada acara tersebut BNPP melaksanakan Program Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga dalam Pengelolaan Perbatasan Negara 2021, kemudian peresmian atau penyerahan secara simbolis Program Kegiatan K/L yang telah selesai pada tahun sebelumnya, lalu juga ada sosialisasi Instruksi Presiden No.01/2021 mengenai Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan perbatasan negara di Aruk, Motaain, dan Skouw.
Pada paemran virtual yang dilakukan tersebut, BNPP secara khusus bergandeng tangan dengan MDN News dalam pelaksanaannya. MDN News itu sendiri merupakan startup bidang Virtual Exhibiton yang dipimpin oleh wanita hebat yakni Vickie Charamita selaku Tenaga Ahli Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Dalam Negeri.
Dengan hadirnya gerakan tersebut diharapkan bisa menjadi sebuah Langkah awal yang bagus bagi pemerintah dan masyarakat mengenai berbagai amcam pembangunan yang bisa dilakukan khususnya pada daerah-daerah perbatasan yang masih jauh dari jangkauan pemerintah sehingga bisa dimanfaat serta dilestarikan dari berbagai sektor yang ada. (Chintya)
