Jakarta, Beritainn, – Pemberantasan Korupsi terus ditingkatkan oleh KPK dan pada hari Rabu 5/01/2022 Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap KPK dalam kegiatan operasi tangkap tangan dengan mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPP PWRI) Dr. Suriyanto PD, SH, MH, MKn mengatakan, PWRI sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan KPK dari perilaku koruptif yang dilakukan para pejabat.
“ Saya secara pribadi dan organisasi PWRI mendukung langkah-langkah KPK untuk memberantas perilaku-perilaku koruptif yang dilakukan para pejabat, termasuk pejabat daerah di kota Bekasi,” kata Suriyanto kepada strateginews.co, di Jakarta, Jumat 14/1/2022.
Suriyanto menyebut, selama kepemimpinan Rahmat Effendi, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi, seperti sejumlah infrastruktur jalan menuju pedesaan yang belum optimal pembangunannya.
“ Penahanan walikota bekasi beserta beberapa orang asn dan lurah serta camat jati sampurna hendaknya menjadi pelajaran bagi para pemangku jabatan di kota Bekasi Jawa Barat ke depan. Kota Bekasi sebagai kota penyangga ibu kota negara seharusnya menjadi kota yang memiliki pemimpin yang memperhatikan keadaan daerahnya. Tidak seperti saat ini infrastruktur yang masih semrawut salah satu contoh di wilayah Jati Sampurna yang juga camat nya terjerat OTT KPK,” kata Suriyanto
“ Hal yang sama juga di kecamatan lain terutama infrastruktur saluran yang sangat tidak baik seperti di jalan Mesjid Attaqwa hingga menuju pasar Keranggan. Kota bekasi harus ada perubahan bila dipimpin oleh Plt Wali kota yang baru hingga dilantik kemudian,” ujarnya.(AL)
