Jakarta, Beritainn,- Pagelaran Festival “JelajaHIN Livin Sanur Fest 2022 – Bali KemBali” telah sukses digelar selama 3 hari lamanya.
“JelajaHIN Livin Sanur Fest 2022 – Bali KemBali” yang merupakan festival musik, budaya dan industry kreatif UMKM terbesar di Sanur, Bali, telah berhasil dan sukses dilaksanakan pada 3 hari berturut-turut yakni 27, 28, dan 29 Mei 2022.
Festival tersebut dipersembahkan oleh HIN dan didukung oleh InJourney dan Renjana Productions yang telah berhasil menghibur ribuan pengunjung yang menghadiri area pantai Kawasan Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Bali.
Selain acara musik yang sangat meriah, pada festival tersebut juga hadir beragam UMKM yang menyajikan banyak pilihan jajanan atau produk- produk kreatif terlihat menambah kemeriahan malam itu.
Setelah sebelumnya sukses pada hari pertama dan kedua, festival ini juga sukses pada hari terakhirnya. Pada hari ke-3 festival “JelajaHIN Livin Sanur Fest 2022 – Bali KemBali” ini hadir beberapa musisi tanah air seperti MANJA yang membuka keseruan hari terakahir festival bersama musisi-musisi lainnya seperti Gugun Blues Shelter, KOTAK, LOLOT serta penampilan SLANK yang disambut dengan tarian Seni Tari Nasional adat Bali yang terkenal yaitu Tari Kecak sebagai tanda Closing Ceremony dengan puluhan penari laki-laki secara kolosal, setelah SLANK mengguncang main stage, musisi terakhir untuk menutup acara ditutup oleh suguhan musik dari Psycoplo.
Selain itu pula pada hari terakhir festival tersebut, dihadirkan Lelang Gitar yang merupakan kegiatan sosial charity dari Bank Mandiri berupa lelang satu buah alat musik Gitar Enya Music yang ditandatangani oleh musisi personil SLANK & KOTAK.
Gitar tersebut telah berhasil dilelang kepada seluruh pengunjung yang berada di area VIP Lounge dan area Festival dan hasil lelang kemudian akan diserahkan sebagai Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan untuk Kios UMKM di Desa Ada Intaran dan Desa Adat Sanur Bali.
Tidak lupa pula yaitu bagi para peserta 60 UMKM yang terlibat akan diberikan penghargaan dari pihak penyelenggara dimana untuk transaksi terbanyak selama 3 hari telah dipilih 3 Stan UMKM terbaik yaitu urutan pertama diperoleh oleh Stan Raja Siomay untuk kategori F&B, urutan ke-2 adalah Bakso Renon untuk kategori F&B dan urutan ke-3 adalah Massimo Gelato untuk kategori F&B.
Telah berakhirnya festival ini merupakan tanda kepada seluruh masyarakat dan dunia bahwa secara perlahan-lahan keadaan saat ini sudah lebih baik, dan ini menjadi saat yang penting untuk mengembalikan roda ekonomi Indonesia.(Chintya)