Jakarta, Beritainn,- Andreas Arianto yang merupakan seorang produser musik dan komposer musik film hadi kembali dengan “Riddles” yang juga merupakan interpretasi ulang dari “ Riddles of A Marigold”.
Pada kesempatan yang baru ini, Andreas hadir kembali untuk para fans nya dengan berkolaborasi bersama dengan Reney Karamoy dan Stella Gareth yang merupakan bagian dari dua fenomena SCALLER. Sebelumnya Andreas telah merilis karya yang berjudul “Riddles of A Marigold” pada Januari lalu, yang kemudian ia interpretasi ulang dengan judul “Riddles”.
“Lirik lagu ini merespon perkembangan internet dengan makin maraknya penjualan produk-produk digital seperti NFT, cryptocurrency, konsep web 3.0 dan Metaverse. teknologi telah memungkinkan manusiauntuk bisa saling menolong karena akses terhadap informasi telah semakin merata. Namun saya juga merasa skeptis terhadap cara-cara yang dilakukan orang untuk membuat kita merasa takut ketinggalan jaman kalau tidak mengikuti tren-tren terbaru dan membeli produk-produk digital ini”, ujar Andreas mengenai perkembangan dunia digital.
Reney dan Stella juga menjelaskan opini mereka mengenai berkembang pesat nya internet dengan penjualan berbagai produk, “Kami percaya dan suka dengan hal di dunia yang nyata. Ketika ada sebuah medium yang menawarkan versi lain dari sebuah kenyataan, kami merasa tidak ada urgensi untuk harus mengikuti tren tersebut, karena kami biasanya bergerak berdasarkan pemikiran yang kritis. Tentunya ini juga tidak membuat kami merasa superior. Hanya preferensi kami secara pribadi.” Jelas SCALLER.
Pesan yang diberikan oleh para musisi ini melalui single rersebut sangat lah besar. Para musisi tersebut I gin mengingatkan kepada masyarakat luas untuk tidak begitu saja percaya secara langsung kepada orang lain yang bahkan tidak kita kenal, memberikan harta kita u tuk dipercaya mereka tanpa adanya sebuah kejelasan. Hal ini pula merupakan sebuah kemunduran teknologi yang justru dimanfaatkan untuk menipu orang dalam jumlah yang banyak dan besar.
Perilisan single “Riddles” ini merupakan bagian dari album “Violet Sky” yang akan segera rilis pada pertengahan tahun 2022 ini. (Chintya)
