Ngobrol Virtual Santai Kembali Lagi Dengan Membawa Topik yang Relate Saat Ini

Jakarta, Beritainn,- Forum Wartawan Otomotif Indonesia (forwot.id) hadirkan kembali NGOVSAN dengan membawa topik menarik yang relate dengan keadaan saat ini.

NGOVSAN (Ngobrol Virtual Santai) kini hadir kembali dengan membawa sebuah topik yang tentu saja sangat menarik dan sangat cocok atau pas dengan keadaan yang terjadi saat ini di masyarakat dan pemerintah.

Ngobrol Virtual Santai kali ini membawa topik “Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Perekonomian Nasional”. Sedangkan untuk narasumber yang hadir pada NGOVSAN kali ini yaitu Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum GAIKINDO, Esther Sri Astuti selaku Direktur Program INDEF, dan Hari Budianto selaku Sekretaris Umum AISI.

Dalam webinar tersebut turut dibahas mengenai dampak luar biasa yang terjadi secara nasional akibat naik nya harga BBM terutama bagi masyarakat yang dalam kegiatan sehari-harinya tidak akan bisa jauh dari BBM sebagai penunjang.

Esther Sri Astuti juga menjelaskan beberapa dampak kenaikan BBM yang terjadi langsung bagi negara dan masyarakat diantaranya yaitu, Inflasi Naik, Pertumbuhan Ekonomi Turun, Pasar Saham Tertekan, Tingkat Suki Bunga Meningkat, dan Konsumsi yang Berkurang.

Dalam kesempatan yang sama juga dinelaskan oleh Kukuh Kumara mengenai Indonesia yang memang pada saat ini telah swa sembada kendaraan motor dan juga kebutuha kendaraan motor itu sendiri khususnya didalam negeri akan berpotensi untuj terus tumbuh dimasa yang akan datang.

“Sektor Industri kendaraan bermotor merupakan salah satu barometer ekonomi nasional & menjadi salag satu primadona ekspor non migas serta Indonesia bisa menjadi bagian dari Global Suplay Chain” jelas Kukuh Kumara.
Kemudian, Hari Budianto yang juga hadir sebagai pembicara menjelaskan mengenai beberapa opportunity dan challenge pada tahun 2023 yang akan di hadapi oleh pemerintah dan masyarakat secara bersamaan.

Opportunity yang dimaksud seperti meningkatkan mobilitas & spending masyarakat dengan menurunnya kasus covid dan sudah masuk tahap endemic, lalu masih tinggi nya jarga komoditi memberikan peluang bagi daya beli konsumen.

Sedangkan untik challenges yang dimaksud seperti konflik Rusia & Ukraina masih berdampak pada fluktuasi harga energi dan logistik, kemudia juga diperkirakan resesidunia akan berdampak pada ekonomi Indonesia dan mungkin akan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Melalui penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan oleh ke-3 narasumber tersebut bisa dipastikan bahwa saat ini Indonesia masih harus terus ‘bebenah’ berbagai hal untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.(Chintya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *