Jakarta, Beritainn,- PT Federal International Finance (FIF) yang bergerak dibidang usaha pembiayaan ritel khusus sepeda motor Honda mengalami kenaikan angka kinerja sepanjang tahun 2021 ini.
PT FIF yang senantiasa hadir ditengah masyarakat, juga membagikan tips & trick agar cicilan motor tidak bermasalah. Pada Rabu (23/03/2022) kegiatan Diskusi Otomotif Kekinian (DISKOTIK) bertajuk “Bincang Hangat FIFGROUP Bersama FORWOT : Bagaimana Agar Cicilan Motor Tidak Bermasalah”.
“Dalam operasionalnya, sebagai langkah mitigasi munculnya kredit macet atau bermasalah, treatment yang dilakukan oleh PT FIF terbagi menjadi 2 proses, yaitu penagihan dan remedial. Perbedaan dari kedua proses tersebut adalah berdasarkan lamanya keterlambatan pembayaran angsuran yang dilakukan oleh customer.” jelas Riadi Masdaya, selaku Collection Remedial and Recovery Management Division Head FIFGROUP.
Pada proses penagihan yang dilakukan oleh FIF juga tertera pada kontrak yang tersedia, proses penagihan tersebut terdapat 3 poin yang harus diperhatikan oleh customer, yaitu kepemilikan surat tugas, kepemilikan ID card, dan adanya surat somasi resmi dari PT FIF.
Jika pada proses penagihan tersebut, para customer tidak menyelesaikan pembayaran dalam jangka waktu 30 hari lamanya, maka kontrak customer akan masuk pada proses remedial. Dengan masuknya kotrak tersebut pada proses remedial maka akan dilakukannya proses eksekusi jaminan fidusia.
“Saat customer menghadapi proses eksekusi jaminan fidusia oleh juru tagih, maka juru tagih wajib menunjukkan Sertifikasi Profesi Penagihan Pembiayaan Indonesia (SPPI) yang diterbitkan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Selain itu, juru tagih juga harus mampu menunjukkan surat penugasan resmi dan kepemilikan ID card, serta bukti bahwa unit terdaftar di aplikasi internal PT FIF. Hal ini yang jarang diperhatikan oleh customer, sehingga sering menjadi polemik di masyarakat,” kata Riadi.
Diskusi yang berlangsung tersebut menjadi bagian dari program kolaborasi FIFGROUP dengan FORWOT yang dihadiri lebih dari 300 peserta yang terdiri dari media dan karyawan FIFGROUP. (Chintya)